BARRU, KOMPAS.com - Cuaca beberapa pekan ini semakin
ekstrim. Di Jalangnge, Kelurahan Mallawa, Kecamatan Mallusetasi,
Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, yang merupakan jalur trans Sulawesi,
tanggul pemecah ombak sepanjang 50 meter ambruk akibat hantaman ombak
setinggi 5 meter.
Khawatir longsor karena hempasan ombak mencapai badan jalan,
kepolisian setempat mengalihkan jalur kendaraan dari arah Kota Makassar
ke jalur sebelah kanan, yang sebelumnya melintas di jalur sebelah kiri.
Ancu, warga setempat kepada Kompas.com,
Jumat (3/2/2012), mengatakan beberapa pekan terakhir ini ketinggian
ombak di perairan Barru memang sangat mengkhawatirkan. Warga yang
berprofesi sebagai nelayan di daerah tersebut memilih tidak melaut.
"Sudah
beberapa hari ini terjangan ombak semakin tinggi. Air laut bahkan
mencapai badan jalan hingga akhirnya tanggul ambruk. Padahal, tanggul
itu dibangun setahun lalu," katanya.
Akibat tanggul ambruk, jalur
trans Sulawesi yang menghubungkan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat, terancam putus. Pasalnya, ambruknya tanggul itu ikut
berimbas pada sebagian badan jalan yang terbuat dari beton. Jalanan
tersebut saat ini terlihat mulai berlubang.
Camat Mallusetasi, Safruddin, mengatakan sudah melaporkan hal tersebut ke pihak pemerintahan Kabupaten Barru.
"Tentu
saja, kami harapkan segera dilakukan perbaikan karena kalau tidak akan
berdampak pada tanggul lainnya yang terlihat sudah ikut retak,"
tandasnya.
Sumber : Kompas