TNI
AD tahun 2016 kembali menyelenggarakan Ekspedisi NKRI Papua Barat dengan menghimpun matra lain TNI AL, TNI AU, POLRI serta elemen bangsa lainnya
yang disatukan dalam satu wadah yaitu Ekspedisi NKRI. Ekspedisi NKRI ini merupakan ekspedisi yang istimewa
dikarenakan, Ekspedisi NKRI merupakan kegiatan lintas peserta, lintas matra,
lintas lokasi, lintas kegiatan serta lintas keilmuan, dimana semua komponen bangsa bersatu dalam
menciptakan sinergitas dalam bingkai “Silahturahmi
Nasional”. Peduli dan Lestarikan Alam Indonesia adalah
tema dari Ekspedisi NKRI 2016, ekspedisi ini terbuka bagi Mahasiswa dan Umum dengan sifat sukarela (volunteer).
Berdasarkan evaluasi beberapa
pelaksanaan kegiatan Ekspedisi NKRI, serta kesimpulan
dari diskusi-diskusi, maka salah satu penunjang faktor keberhasilan dari
Ekspedisi NKRI adalah faktor peserta.
Pada Ekspedisi NKRI tahun 2014 seleksi mulai diterapkan sebagai
penyaring untuk mendapatkan peserta yang mumpuni walaupun seleksi tersebut
belum sepenuhnya menjadi alat ukur.
Salah satu misi dari Ekspedisi NKRI
2016 adalah meningkatkan kualitas dan nilai jual dari Ekspedisi NKRI dan titik
awal dari misi tersebut adalah terukurnya semua kegiatan Ekspedisi NKRI,
termasuk dengan diperjelasnya kriteria seleksi bagi calon peserta. Kenapa
harus ada seleksi untuk ikut dalam ekspedisi ? itu adalah pertanyaan yang
mendasar. Salah satu latar belakang
diadakannya seleksi dalam ekspedisi adalah ekspedisinya sendiri merupakan suatu kegiatan yang menguras fisik,
pikiran dan kemampuan dimana peserta akan dihadapkan dengan lingkungan baru
diluar lingkungan kesehariannya, peserta dipaksa untuk keluar dari zona
nyamannya, peserta akan menghadapi tekanan beban tugas serta tanggung jawab
yang besar dalam jangka waktu lama, peserta akan dituntut untuk bisa bertahan
dalam kondisi apa adanya, alokasi jumlah peserta yang terbatas di dalam
ekspedisi dan yang paling utama peserta tidak akan mendapat imbalan secara
materi. Hal tersebut adalah tantangan
bagi peserta dan tujuan dari ekspedisi adalah melahirkan individu baru yang
lebih baik sehingga Ekspedisi NKRI membutuhkan calon-calon peserta yang
kualifikasinya diatas rata-rata.
Untuk
Ekspedisi NKRI 2016, proses rekruitmen calon peserta mengalami perubahan dimana
calon peserta dibagi dua yaitu : Jalur Mahasiswa untuk calon peserta yang masih kuliah dan
berkeinginan memanfaatkan Ekspedisi sebagai kegiatan akademis dan Jalur Umum untuk calon peserta dari
umum, relawan, yang sudah tidak kuliah/lulus, atau mahasiswa yang tidak akan
memanfaatkan Ekspedisi sebagai kegiatan akademis. Juga calon peserta dibedakan
dalam 2 bagian yaitu Peserta Pusat
yaitu peserta hasil rekruitmen yang lolos seleksi yang berasal dari luar lokasi
Ekspedisi dan Peserta Wilayah yaitu
peserta yang berasal dari lokasi ekspedisi yang diberikan kehormatan sebagai
tuan rumah tidak mengikuti seleksi.
Dari setiap pelaksanaan Ekspedisi, animo serta komposisi
asal dari peserta ekspedisi semakin banyak dan luas menyebar ke seluruh wilayah
NKRI sehingga bingkai “Silahturahmi Nasional “ benar-benar terlihat dalam Ekspedisi NKRI. Untuk pemerataan kesempatan komponen bangsa
lainnya mengikuti Ekspedisi NKRI maka dalam Ekspedisi NKRI 2016, Kodam-kodam
dilibatkan dalam perekrutan calon peserta ekspedisi khususnya untuk calon peserta
dari Jalur Mahasiswa, akan diseleksi
tahap I (seleksi administrasi) di tingkat Kodam. Bagi peserta yang lolos seleksi tahap I akan
mengikuti tahapan seleksi selanjutnya dengan pola diasramakan di Pusdikpassus
Batujajar Kab Bandung Barat.
Mengingat hal hal diatas
maka perlu ditetapkan mengenai prosedur serta mekanisme seleksi tahap I sebagai
panduan Kodam melaksanakan seleksi. Seleksi
Tahap I merupakan seleksi administrasi yang meliputi verifikasi serta validasi
berkas persyaratan administrasi yang wajib disiapkan oleh calon peserta (lihat
Diagram Rekruitmen).